pada tahun 1912 M,
seorang ulama besar bernama K.H. Muhammad Thoha bin K.H. Ahmad Rafe’i
mendirikan lembaga pendidikan Islam atau Pondok Pesantren di Kp. Legok Plered
purwakarta, beliau adalah Tokoh utama pendiri Pondok Pesantren Darul Ulum (awal
nama pondok pesantren Al Muthohhar) ini dan termasuk salah satu pesantren tua
di provinsi jawa barat atau mungkin di Indonesia, karena berdiri semenjak masa
penjajahan sehingga mengalami beberapa era di negeri tercinta ini. Disamping
pondok pesantren beliau juga mendirikan Madrasah Diniyah Al Huda, yang keduanya
berdiri sebelum kemerdekaan dan Ahamdulillah masih berjalan sampai generasi
sekarang. Tidak sedikit dari murid-murid beliau baik dari pesantren atau Madrasah
Diniyah yang menjadi ulama dan tokoh nasional, setelah beliau wafat pada tahun
1945 (Almarhum Muhammad Thoha bin Haji Ahmad Rafe’i) namanya diabadikan dan disingkat
menjadi “AL MUTHOHHAR” artinya yang disucikan, nama ini di abadikan agar selalu
diingat, dikenang dan ditiru kepribadian serta Ilmunya oleh generasi
penerusnya.
Salah satu amanat beliau
kepada generasi penerusnya yaitu, “Al Muthohhar kedepan harus lebih “Rame”,
yang dimaksud adalah rame dalam Ilmu pendidikan, Alhamdulillah meskipun terasa
berat namun amanat beliau tetap dilaksanakan oleh para putra, cucu dan generasi
selanjutnya, diantara para putranya yaitu Ibu Hj. Siti Jaenab (Alm), Ibu Hj.
Siti Juariyah (Alm), KH. Sirojudin Thoha (Alm), KH. Adang Rafe’i (Alm), Ibu Hj.
Sya’diyah (Alm), Ibu Hj. Siti Julaeha, KH. Abdurrahman Thoha (Alm), Ibu Hj.
Kulsum Thoha, H. Muhtar Thoha (Alm), KH. Ahmad Sanusi Thoha (Alm) dan cucunya
yaitu Jendral H. Ahmad Tirto Sudiro, KH. Muhammad Manaf Sholeh (Alm) dan KH.
Muhyiddin Husein (Alm), dan sebagian putra Mama Thoha serta generasi penerusnya
wafat dan berdomisili di Mekkah. Alhamdulillah pada generasi ini Al Muthohhar banyak
mengalami perkembangan sehingga pada tahun 1965 sempat berdiri Madrasah
Muta’allimin yang setara dengan Madrasah Aliyah sayangnya tidak berlangsung lama, kemudian pada
1976 terbentuklah Yayasan Pesantren Al Muthohhar dan pada tahun 1986 didirikan
Madrasah Aliyah Al Muthohhar, kemudian pada tahun 1999 didirikan Raudhotul
Athfal (RA) Al Muthohhar. Jadi lembaga pendidikan yang masih berjalan sampai
sekarang yaitu: 1. Pondok Pesantren, 2. Madrasah Diniyah Takmiliyah, 3.
Madrasah Aliyah dan 4. Raudhotul Atfal (RA/TK). Dan pada tahun 2000 – 2002
melakukan rehab total masjid Al Muthohhar hingga meningkat statusnya menjadi
masjid jami dan dipakai jum’atan sampai sekarang lengkap dengan kepengurusan
Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) nya.
Disamping lembaga
pendidikan juga berdiri lembaga ekonomi dengan dibentuknya Koperasi Pondok
Pesantren (KOPPONTREN) yang kondisinya tidak begitu berjalan sampai sekarang,
kemudian juga berdiri sektor kesehatan dengan dibangunnya Pos Kesehatan
Pesantren (POSKESTREN) yang merupakan bantuan dari pemerintah provinsi Jawa
Barat. Selanjutnya yang tidak kalah penting dilaksanakan di Al Muthohhar yaitu dalam
kegiatan sosial, sudah menjadi agenda rutin dilaksanakan di Al Muthohhar yaitu
pemberian santunan kepada Yatim Piatu, Fakir Miskin serta Jompo, walaupun pelaksanaannya
masih dilakukan satu (1) tahun sekali pada setiap bulan suci Ramadhan, namun
jumlah anak asuhnya setiap tahun terus bertambah, kemudian yang rutin
dilaksanakan juga yaitu hitanan masal pada setiap bulan Robiul Awal atau bulan
Mulud, Alhamdulillah semuanya masih berjalan sampai sekarang.
Dari semua yang sudah
dirintis oleh para sesepuh tersebut kini menjadi tugas generasi sekarang,
karena walau bagaimanapun amanat sesepuh ini harus dilaksanakan dengan rasa
penuh tanggung jawab meski terasa berat, minimalnya bisa mempertahankan apa
yang sudah ada namun di sisi lain dituntut untuk lebih kerja keras, kerja
cerdas juga kerjasama dan sama-sama kerja secara propesional untuk lebih mengembangkan
apa yang sudah ada karena tantangan kedepan akan lebih berat lagi , tentu saja
hal ini tidaklah mudah dilakukan begitu saja oleh generasi sekarang seperti
mudahnya membalikan telapak tangan, akan tetapi harus disiapkan secara matang
dan berjiwa besar juga terbuka menerima masukan yang positif dan bersifat
konstruktif khususnya dari para alumni untuk perkembangan Al Muthohhar kedepan
terutama menghadapi seabad Al Muthohhar pada tahun depan, karena tidak sedikit
dari para alumni Al Muthohhar yang memiliki lembaga pendidikan yang lebih
berkembang, itulah salah satu alasan kegiatan silaturahmi dan haul ini
dilaksanakan yang berbarengan dengan peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad
Shollollohu ‘Alaihi Wasallam, mudah-mudahan besar manfa’atnya serta ada dalam Ridho
ALLOH Subhanahu wa Ta’ala. Amin
1 komentar
Assalamualaikum Tolong infonya Pertama Masuk Ke Ponpes Almuthohar Brpaa Ya? Terima Kasih.
Posting Komentar